Subscribe

Sabtu, 21 Februari 2009

PATAH HATI.....

Surya panca, purnama catur, masa dua ribu enam. Dinaungan jingga matahari yang ingin menghilang dari bumi, dihamparan rumput hijau yang luas berbentuk lingkaran di tengah kota wali itu, dan dengan pemandanga mobil yang berlalu lalang, sementara orang-orang berlarian dan anak-anak bermain bola di tengahnya.

Saat dan di tempat itulah kita mulai berbicara dari hati ke hati. Coba tuk saling mengerti, walau kadang sering terdengar riuh suara mengganggu, kita coba tuk gak nanggapin. Bibir begitu kaku, hingga kata- kata yang keluarpun kaku. Tak khayal banyak orang mengerutkan kening ketika menatap kita.

Kenapa hidup harus memilih? Dimana saat kita memilih satu, yang lain harus kita korbankan. Dan..... saat inilah aku memilih tuk melepasmu. Selama ini aku hanyalah sangkar yang tak pernah membiarkanmu lepas tuk merasakan kebebasan.

Apa aku salah ???

Apa aku salah melepaskanmu yang selama ini terkekang atas sikap ku?

Bila kau tanya kepadaku, apakah aku menyesal dengan keputusanku ini, aku hanya bisa diam tuk saat ini. Tapi kalaupun ada penyesalan, aku janji takkan menangis. Karena aku bukan sosok wanita yang cengeng dan berusaha hindari keputusasaan hanya karena masalah “cinta”. Semua itu aku lakuin agar aku bisa temukan arti hidup yang sebenarnya dan peri kehidupan yang harus aku jalanin nantinya tanpa bersandar pada pundak yang bukan milikku.

Mulai sekarang asa dan impian kita harus berhenti sampai disini. Kalopun harus menjadi cerita, biarkan jadi kenangan saja yang mungkin tak semua orang tahu.

Meski kau menawarkan berbagai celah tanpa harus pisah, aku tetep tidak bisa dan takkan pernah bisa. Maafkan aku dengan segala sifat dan tabiatku selama jalan ma kam. Tujuh purnama bukanlah waktu yang singkat tuk jalanin hubungan dan coba mengerti satu sama lain. Kini tak ada lagi kata kita, tapi aku dan kamu, dari satu menjadi dua.

Selamat jalan, temukan pasangan yang sebenarnya dalam hidupmu. Temukan cangkokan tulang rusukmu yang tlah di tanam pada seorang hawa. Ku yakin Allah akan tunjukkan siapa pasangan yang tepat untukmu. Dan seseorang itu bukan aku.....

0 komentar:

Posting Komentar